Siswadhi Pranoto Loe: ESG Jadi Kunci Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

Siswadhi Pranoto Loe: ESG Jadi Kunci Keberlanjutan Bisnis di Indonesia
Siswadhi Pranoto Loe, pengusaha dan pemerhati lingkungan menekankan, ESG jadi kunci keberlanjutan bisnis di Indonesia. Foto dok. Siswadhi

jpnn.com, JAKARTA - Penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mutlak bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Hal ini untuk menghadapi beragam tantangan global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan tata kelola yang buruk.

“ESG adalah pendekatan holistik yang menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan tanggung jawab sosial. Ini bukan hanya tentang citra perusahaan, tetapi fondasi untuk keberlanjutan jangka panjang,” tegas Siswadhi Pranoto Loe, pengusaha nasional dan tokoh Yayasan Cipta Selaras, Jumat (7/2).

Tekanan konsumen dan investor yang peduli terhadap dampak sosial serta lingkungan mendorong perusahaan untuk lebih proaktif mengintegrasikan ESG ke dalam strategi mereka. 

Ini, kata dia, harus dihadapi dengan serius. ESG bukan hanya solusi, tetapi juga peluang untuk berinovasi dan menciptakan nilai jangka panjang.

Dia menambahkan, perusahaan yang hanya fokus pada keuntungan jangka pendek tanpa mempertimbangkan keberlanjutan akan tertinggal dalam persaingan global.

“Dalam lima tahun ke depan, perusahaan yang berinvestasi dalam ESG akan menjadi yang terdepan,” kata Siswadhi.

Melalui Yayasan Cipta Selaras, pihaknya juga berkomitmen untuk mendorong penerapan ESG, khususnya di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sering menghadapi kesulitan dalam menerapkan standar ESG. 

Siswadhi Pranoto Loe, pengusaha dan pemerhati lingkungan menekankan, ESG jadi kunci keberlanjutan bisnis di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News