Siswi Berbaju Pramuka Diperkosa karena Disangka Sudah Meninggal Dunia
jpnn.com - CILACAP - Siswi sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Cilacap, Jawa Tengah, -sebut saja namanya Melati- mengalami peristiwa memilukan. Maksud hati membantu orang tua mengatasi masalah utang, warga Kecamatan Kawunganten, Cilacap yang masih berusia 16 tahun itu justru menjadi korban pemerkosaan.
Peristiwa yang tak akan terlupakan dalam hidup Melati itu terjadi pada Sabtu lalu (21/5) pukul 15.00 di rumahnya. Ceritanya bermula ketika ada pria bernama Andi Noto Suswanto (32) yang hendak menemui orang tua Melati untuk menagih utang.
Namun, saat itu orang tua melati sedang tidak di rumah. Melati yang saat itu baru pulang dari sekolah pun menemui Andi.
Selain Melati, ada pula adik perempuannya yang masih 3 tahun. Ternyata, Andi memanfaatkan kondisi rumah yang sedang sepi untuk berbuat jahat.
Andi saat itu duduk bersebelahan dengan Melati. Tiba-tiba, Andi mencium pipi Melati.
Tentu saja Melati berontak. Tapi upayanya sia-sia. Andi yang jelas-jelas lebih kuat secara fisik naik pitam.
Andi menggampar dan mencekik Melati hingga tak sadarkan diri. Melihat korban yang tak berdaya lagi, Andi semakin buas. Ia menggagahi tubuh Melati sekaligus melampiaskan nafsu berahinya.
Setelah puas melampiaskan nafsu, Andi kembali memukul Melati. Tujuannya untuk memastikan agar bocah belia itu meninggal dunia. Andi sebelum kabur juga mengambil handphone milik Melati.
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi