Siswi Bunuh Diri karena Takut Ditolak Sekolah Favorit?
Dia meminta orang sekitar tidak mengabaikan tanda-tanda perilaku remaja yang berniat bunuh diri.
Orang tua diminta mendengar yang ingin disampaikan anak dan selalu pantau tindakannya.
Jangan mengabaikan ancaman bunuh dirinya dan justru melabelinya sebagai individu yang suka bersikap berlebihan.
Orang tua harus mencoba untuk bertukar perasaan dengan anak dan pastikan tahu kondisi yang dialaminya adalah normal.
Menurut Retno, menyalahkan kebijakan sistem zonasi dalam kematian EPA, bukanlah tindakan bijak.
Meskipun sistem zonasi ini secara praktik di berbagai daerah masih menimbulkan banyak masalah dan perlu dikritisi, tapi sistem zonasi yang ditetapkan pemerintah sesungguhnya memiliki tujuan baik. Yaitu perlahan justru hendak menghapus sekolah unggul dan favorit.
"Yang perlu kita dorong kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah memenuhi 8 standar nasional pendidikan (SNP), terutama standar sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia dan kedua standar pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia, sehingga seluruh sekolah berkualitas sama dan tidak perlu ada yang dilabeli sekolah unggulan atau sekolah favorit lagi," bebernya. (esy/jpnn)
Siswi bunuh diri karena takut tidak bisa diterima masuk di salah satu SMA favorit di kota Blitar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- PJJ Makan Korban Lagi, P2G Nilai Mendikbud Tak Punya Sense of Crisis
- Siswi SMP Diduga Bunuh Diri, Nekat Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah
- Terungkap, Inilah Motif Siswi Berseragam Pramuka yang Lompat dari Jembatan
- Kondisi Terkini Siswi Berseragam Pramuka yang Lompat dari Jembatan
- Berseragam Pramuka, Siswi SMA Bunuh Diri Lompat dari Jembatan
- Anak Perempuan Paling Rentan Keinginan Bunuh Diri