Siswi di Video Remas Payudara hanya Bisa Menangis
jpnn.com, TABANAN - Tak banyak yang bisa dilakukan A, siswi SMK Pariwisata Triatma Jaya, Tabanan, Bali yang digerayangi oleh rekannya dalam video remas payudara.
Saat dipanggil oleh kepala sekolah, A hanya bisa menangis.
Wakil Kepala SMK Triatma Jaya bidang Manajemen Mutu, I Gede Putu Adi Negara mengatakan, karena kondisinya shock, A yang indekos di Tabanan kini pulang ke kampungnya di Selbar.
Namun pihak sekolah tetap bertanggung jawab atas kondisi korban. Adi Negara mengatakan, pihaknya akan terus memberi dukungan kepada A agar bisa ceria kembali seperti dulu.
"Kami akan memberikan pendampingan terhadap korban agar percaya dirinya bangkit kembali," kata Adi Negara seperti yang dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).
Seperti diketahui, A menjadi korban atas perilaku iseng empat rekannya. Dua tangannya dipegang, sementara lainnya melakukan pelecehan seksual. Ada pula yang merekam.
Lihat: Begini Kronologi Pembuatan Video Remas Payudara
Pihak sekolah mengambil tindakan tegas. Empat rekan A yang diduga melakukan tindakan asusila itu akhirnya dikeluarkan dari sekolah. (jpnn)
Saat dipanggil oleh kepala sekolah, A hanya bisa menangis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Pernah Begituan dengan Atlet, Adhisty Zara Tersandung Video Remas Dada
- Lihat Nih Gaya Adhisty Zara Sedang Naik Moge, Cantik Enggak?
- Gara-Gara Video Remas Dada, Adhisty Zara dan Zaki Langsung Nonaktif Kolom Komentar di Medsos
- Viral, Video Adhisty Zara yang Diduga Disentuh Bagian Sensitifnya jadi Perbincangan
- Video Remas Payudara, Pentingnya Pendidikan Karakter Siswa
- Begini Kronologi Pembuatan Video Remas Payudara