Siswi Dihamili Paman, Kasusnya Selesai di Bawah Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Kasus asusila dengan korban anak di bawah umur terjadi di Asahduren, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Korbannya adalah bocah belia yang masih duduk di kelas VIII sekolah menengah pertama.
Korban -sebut saja namanya Bunga- yang masih belia dihamili oleh pamannya sendiri. Kasusnya terungkap lantaran korban tiba-tiba tidak masuk sekolah dalam waktu lama tanpa keterangan.
Ternyata, pihak sekolah yang mencari kabar mengenai Bunga justru mendengar kabar bahwa siswi tersebut sedang hamil dan langsung putus sekolah. Yang lebih mengejutkan, Bunga dihamili oleh pamannya yang akhirnya menjasi suaminya.
Padahal, pelaku sebenarnya sudah berumah tangga dan memiliki dua orang anak. Praktis, Bunga menjadi istri kedua.
Ironisnya, kasus pencabulan tersebut dianggap sudah tidak ada masalah. Sebab, kedua belah pihak sudah berdamai dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Perbekel Asahduren Nyoman Mandia saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, tidak ada laporan ke pihak kepolisian karena persoalannya sudah selesai secara kekeluargaan.
”Masalahnya sudah selesai. Mereka sudah dinikahkan agar anak yang dikandungnya punya bapak sah,” jelasnya.
Mandia juga mengakui bahwa pelaku yang menghamili adalah paman korban. Pelaku juga sudah memiliki istri dan dua orang anak.
Seorang bocah perempuan kelas VIII SMP di Jembrana, Bali dihamili oleh paman sendiri. Namun, korban justru akhirnya menikah dengan pria yang menghamilinya.
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Kasus Hoaks Hamil di Luar Nikah Aaliyah Massaid Lanjut Gelar Perkara
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila