Korban Dipaksa Lepas Jilbab: Tidak akan Pernah ke McDonald’s

Korban Dipaksa Lepas Jilbab: Tidak akan Pernah ke McDonald’s
Siswi Dipaksa Lepas Jilbab: Tidak akan Pernah ke McDonald’s. Ilustrasi JPNN.com

Si cewek yang diyakini keturunan Timur Tengah itu bertanya ke satpam tentang alasannya melarang perempuan berjilbab masuk ke gerai McDonald’s. Si satpam pun menjawab.

“Masalahnya hanya lepas saja itu (jilbab, red),” katanya.

Karena dianggap telah dilecehkan, dia pun berjanji tidak akan pernah lagi masuk ke McDonald’s untuk membeli makanan.

“Saya sangat terkejut sekarang. Saya telah tinggal di Inggris selama 19 tahun dan ini adalah pertama kalinya saya menghadapi jenis diskriminasi ini. Saya tidak akan pernah masuk ke McDonald's lagi,” tegas gadis yang memilih untuk tetap anonim dikutip The Guardian.

“Saya pikir, ‘Ini akhirnya terjadi pada saya’. Sepertinya harus banyak hijabi. Itu tidak terasa nyata karena saya telah melihat begitu banyak video seperti ini dan akhirnya terjadi pada saya dalam kehidupan nyata. Aku sangat tak percaya,” ujarnya.

Setelah insiden itu, sang gadis memasang rekaman smartphone kejadian di media sosial.

“Teman yang saya temui terkejut dan takut, dan mengatakan itu adalah situasi yang berisiko. Setelah selesai, akhirnya saya menyadari bagaimana situasi ini bisa menjadi berbahaya,” katanya.

Pihak McDonald's sendiri langsung memberikan klarifikasi.

Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Banyak yang berempati dan membagi video tersebut hingga viral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News