Siswi SD Diperkosa Paman
Selasa, 17 Juli 2012 – 10:15 WIB
Ina menyebut, pihaknya sangat konsisten mendampingi para korban kekerasan seksual khususnya perempuan dan anak. Karena itu, ia menolak segala bentuk permintaan perdamaian dalam kasus seperti itu.
"Ini menyangkut hak asasi anak. Harga diri dan masa depan anak tidak diukur dengan sebatang gading sebagai denda adat," tegasnya.
Diakuinya, pada setiap kasus yang ditangani pihaknya, keluarga cenderung enggan melaporkan ke aparat penegak hukum dengan alasan kekurangan biaya dan hubungan kekeluargaan. Karena itu, ia menjamin, selain menanggung semua biaya, Forkom P2HP juga akan melakukan pendampingan dan konseling psikologis gratis selama proses hukum hingga penyembuhan psikologis.
Terpisah, Kapolres Flores Timur, AKBP Wahyu Prihatmaka yang dihubungi melalui Kasubag Humas, Ipda I Nyoman Suparta mengatakan, kasus tersebut telah masuk ke tahap penyelidikan. Pelaku sendiri diamankan pihaknya di Polsek Wulanggitang. (krf2/ito)
LARANTUKA,-Maksud hati membuat masa depannya lebih cerah, kepergian kedua orang tua ke Malaysia untuk menjadi TKI malah berbuntut petaka. Demikian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental 3 Orang
- AKBP Farouk Pastikan Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur Ditindak Tegas
- 3 Jam Setelah Perkosa Anak di Bawah Umur, Residivis Ini Langsung Dibekuk Polres Inhil
- Kesal Ditagih Utang, Pasutri Muda Tega Bunuh Wanita Paruh Baya di Bengkalis
- Emosi Hubungan Intim Dihentikan, Anggota TNI AL Bunuh Wanita 20 Tahun