Siswi SMA di Bali Ini Melawan saat Dilecehkan, Pelaku Tak Peduli, Terjadilah
jpnn.com, DENPASAR - Tim Satreskrim Polresta Denpasar menangkap DGDPB (27), pengemudi ojek online (ojol) yang melecehkan seorang siswi kelas 10 sebuah SMA di wilayah itu, Kamis (11/8).
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menyebut DGDPB diduga telah melecehkan korban, BAPK (15).
Penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan dari ayah korban," kata Ketut Sukadi Jumat (12/8).
Konon, pelecehan seksual dialami korban sepanjang perjalanan dari Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar sampai di Pesanggaran, Denpasar Selatan pada Senin (8/8) malam.
Kejadian itu bermula saat korban belajar kelompok bersama temannya dan pulang ke rumah menggunakan jasa ojol melalui aplikasi sekitar pukul 18.30 WITA.
Dalam perjalanan pulang itu, pelaku melancarkan aksi tak senonoh dengan meraba bagian tubuh korban.
BAPK yang merasa dilecehkan sempat melawan dengan cara menepis tangan pelaku, tetapi pelaku tidak peduli atas penolakan dari korban.
Aksi bejat pelaku baru berhenti setelah korban mendapat panggilan telepon dari temannya.
Seorang siswi SMA di Denpasar ini mengaku dilecehkan pengemudi ojol. Korban mengaku sudah menolak, tetapi pelaku tidak peduli.
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Soal Potongan Aplikasi Ojol Hingga 30 Persen, Pakar: Ini Menyulitkan
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota
- WNA China Diperkosa Oknum Driver Ojol di Bali, Kejadiannya Begini
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai