Siswi SMA di Hotel Enam Hari, si Cowok Diuber Polisi

Usai menggadaikan sepeda motor, bersama Cinta dan teman-temannya, korban menggelar pesta di hotel dan berkenalan dengan seorang pria bernisial F. “Usai berkenalan dengan F, terjadilah persetubuhan tersebut,” sambungnya.
Sementara itu ditemui di Polresta Pontianak, orang tua korban YY meyakini anaknya tersebut adalah korban dari sindikat penjualan anak. “Dari pengakuan anak saya, dia itu dijual, kepada seorang pria dengan harga Rp 1,1 juta. Bahkan motor anak saya dijual oleh A dan C,” katanya.
YY meminta kepada kepolisian untuk mengungkap sindikat penjualan anak dan menangkap para pelakunya. “Harus ditangkap, jangan dibiarkan. Sindikat ini merusak masa depan penerus bangsa. Jangan sampai ada korban lainnya lagi,” ucapnya.
Dia menuturkan, anaknya tersebut telah menjalani visum dan akan menjalani tes urine untuk memastikan ada tidaknya mengonsumsi narkoba.
“Saya merasa terpukul dengan kejadian itu. Polisi dan pemerintah harus memeriksa dan memberi sanksi pihak hotel yang membiarkan anak di bawah umur masuk tempat hiburan malamnya,” kesalnya. (adg)
PONTIANAK - Dugaan sementara, siswi salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta di Kota Pontianak yang berada di hotel enam hari, bukanlah korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter