Siswi SMA Dianiaya Mantan Pacar
Sabtu, 23 Oktober 2010 – 09:25 WIB
PADANG -- Entah setan apa yang merasuki “M”, 23, pengangguran, hingga ia menganiaya Rodiah, 16. Siswi kelas III SMA 2 Lubukbasung tersebut, dipukul dan ditendang hingga mengalami trauma. Kejadian tersebut terjadi di lingkungan sekolahnya, Rabu (20/10) lalu sepulang sekolah. Namun hingga kemarin, pelaku masih bebas berkeliaran. Diduga karena dendam dan sakit hati, “M” mengekspresikannya dengan melakukan penganiayaan terhadap Rodiah. Menurut saksi mata, kejadian tersebut berlangsung cepat. Ketika Rodiah usai dari jam belajar, tiba-tiba saja “M” bersama seorang temannya mendatanginya. Tanpa ba-bi-bu, ia merebut kunci motor Rodiah. Tak bisa melawan, Rodiah pasrah.
Kejadian penganiayaan tersebut, menurut orangtua Rodiah, Indra Warman, berawal dari cerita asmara antara Rodiah dan “M” sekitar tiga tahun lalu. Namun, anaknya sudah memutuskannya dengan cara baik-baik. “Bahkan, saya sudah menemui orangtua beserta ninik mamak “M” dengan maksud baik pula agar “M” tidak lagi mengganggu anak saja. Saat itu, keluarga mereka menyepakati,” ujarnya menceritakan kasus ini kepada Padang Ekspres (grup JPNN), Jumat (22/10).
Baca Juga:
Setelah pembicaraan tersebut, Rodiah tak lagi berhubungan dengan “M”. Rodiah melanjutkan sekolah, sementara “M” merantau ke Jakarta. Lebaran lalu, “M” pulang kampung. Saat itulah “M” mulai merayu Rodiah lagi untuk berpacaran. Namun, gayung tak bersambut karena Rodiah tengah serius untuk bersekolah. “Saya tidak mempengaruhi anak saya. Yang jelas saya sebagai orangtua hanya ingin anak saya sekolah baik-baik,” jelasnya.
Baca Juga:
PADANG -- Entah setan apa yang merasuki “M”, 23, pengangguran, hingga ia menganiaya Rodiah, 16. Siswi kelas III SMA 2 Lubukbasung tersebut,
BERITA TERKAIT
- 2 Oknum Polisi di Semarang Berulah, Memeras Warga Rp 2 Juta
- Kasus Suami Tikam Istri di Gorontalo Segera Disidang, Pelaku Sadis!
- Oknum Polisi di Pamekasan Ini Ditangkap di Sumenep, Memalukan
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Proses Hukum Dua Anggotanya yang Memeras Warga Sipil
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas