Siswi SMA Diperkosa saat Ambil Jemuran
jpnn.com - RANTAU – Melati (16) warga Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhanbatu, Sumut mengaku diperkosa seorang pria yang merupakan tetangganya pada bulan Oktober 2013 lalu.
Bersama Ibunya, Melati (nama samaran) meminta pertanggungjawaban pria berinisial C (32) ini. Namun C dan orang tuanya hanya berjanji. Bahkan belakangan C meninggalkan rumah serta anak dan istrinya.
Siswi kelas II salah satu SMA di Kualuh Hulu, itu cerita, kejadian pemerkosaan bermula saat dia sedang mengambil jemuran kain di belakang rumah.
Pelaku langsung mendatangi Melati dan langsung membekap mulutnya dan diancam akan dibunuh jika tidak mau menuruti perkataan pelaku. Karena ketakutan, Melati akhirnya pasrah.
Usai diperkosa, Melati mengaku diancam jika menceritakan kejadian pemerkosaan tersebut kepada orang lain. Kejadian tersebut pada bulan Oktober 2013.
Namun kejadian tersebut tidak diberitahukan Melati kepada Ibunya. Pada Desember 2013, Melati muntah-muntah. Setelah ditanya oleh Ibunya, Melati akhirnya bercerita.
Kepada Ibunya, Melati mengaku diperkosa sebanyak dua kali oleh pelaku di belakang rumahnya itu.
Mendengar pengakuan tersebut, sontak Ibunya kaget dan langsung menemui pelaku dirumahnya untuk meminta pertanggungjawaban.
RANTAU – Melati (16) warga Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhanbatu, Sumut mengaku diperkosa seorang pria yang merupakan tetangganya pada bulan Oktober
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos