Siswi SMA Tewas Kena Puluru Nyasar di Sawah
Saat keduanya asyik bercerita, tiba-tiba Rosina mengeluh dadanya sakit dan mulai mengeluarkan darah sebelum terjatuh di pondok dekat sawah. Melihat kejadian itu, Angel mengaku langsung melaporkan kasus itu ke warga setempat untuk diteruskan ke anggota TNI yang sedang latihan. "Saya kaget dan berlari agar latihan tembak oleh TNI dihentikan karena ada warga yang tertembak,"katanya.
Adapun Yance, warga Nasipanaf, mengatakan lapangan tembak milik TNI AU itu sudah tidak layak digunakan karena merupakan peninggalan Belanda. Bahkan, dia mengaku warga sekitar selalu resah jika ada latihan menembak oleh anggota TNI. "Sudah tidak layak lagi lapangan tembak itu,"katanya.
Kepala Staf Korem 161 Wirasakti Kupang, Kolonel (Inf). Adrianus Suryo Agung Nugroho mengaku telah meminta TNI AU untuk memperbaiki lapangan tembak itu karena sudah tidak layak digunakan lagi. "Kami terpaksa hentikan latihan menembak hingga lapangan tembak itu diperbaiki. Kami belum punya lapangan tembak sendiri,"katanya.
Korem 161 Wirasakti Kupang, juga menyatakan siap menanggung seluruh biaya yang dikeluarkan atas tewasnya Rosalina Neno. "Kami siap bertanggung jawab dan menanggung seluruh biaya korban hingga pemakaman,"kata Adrianus. (mg-11/teo/boy)
KUPANG - Warga wilayah RT 10/RW 05, Kampung Nasipanaf, Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, sekira pukul 11.45 Wita, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak