Siswi SMA Tidak Haid, Ternyata Sudah Lama Jadi Korban Paman
jpnn.com, NUNUKAN - RN dilaporkan ke Polsek Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (3/12), karena melakukan perbuatan asusila terhadap keponakannya, Mawar (bukan nama sebenarnya).
Akibat ulah RN, Mawar yang kini duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) harus berbadan dua.
“Tempat kejadian di Jalan Sungai Fatimah, Kelurahan Nunukan Barat. Kejadian itu dilakukan saat korban masih duduk di bangku SMP,” kata Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi kepada Radar Nunukan, Senin (4/12).
Dia menambahkan, dalam laporan itu ada dua saksi yang diduga mengetahui kejadian memilukan tersebut. Mereka adalah Asnawi (43) dan Nurdiansyah (19).
Karyadi menambahkan, Norasikin yang merupakan tante Mawar bertanya kepada korban, Jumat (1/12).
“Kenapa belum halangan (haid). Mawar menjawab tidak tahu. Pada keesokan harinya, tante korban membelikan alat tes kehamilan,” beber Karyadi.
Setelah dites, Mawar ternyata positif hamil. Norasikin pun mendesak Mawar untuk bercerita.
Mawar akhirnya membeberkan ulah RN yang membuatnya mengandung.
RN dilaporkan ke Polsek Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (3/12), karena melakukan perbuatan asusila terhadap keponakannya, Mawar (bukan nama sebenarnya).
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Penyebab Pelamar CPNS 2024 Dinyatakan TMS, Terbanyak soal Ijazah
- 1.476 Pendaftar CPNS 2024 di Nunukan Lulus Seleksi Administrasi
- Pria Berbaju Tahanan Ini Mencoreng Nama Baik Guru PPPK, Sontoloyo
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya