Siswi SMK Akhiri Napas Sendiri, Masalahnya Sepele Loh
jpnn.com - MAKASSAR – Rismawati (17). Siswi SMK Darussalam Mandai, Biringkanaya, Makassar, Sulsel, mengakhiri napasnya sendiri dengan cara gantung diri. Pemicunya sepele. Dia dilarang keluyuran di luar rumah.
Risma mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali bekas gantungan ayunan bayi.
Ia melakukan itu di kamar warna hijau berukuran 2,5x2,5 meter berhias bunga merah muda miliknya, Sabtu (21/5).
Sebelum mengakhiri hidupnya, Risma sempat meminta izin kepada ibunya, Hania untuk keluar dengan temannya.
Namun sang ibu tidak memberinya izin sehingga dia mengancam ingin bunuh diri jika tidak diizinkan. Ibunya pun tidak menyangka ternyata ancaman tersebut benar-benar dia lakukan.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Dodik Susianto mengatakan, larangan keluyuran masih dugaan awal. Ia belum bisa memastikan modus kasus bunuh diri ini.
"Kami telah mengamankan barang bukti berupa seutas tali yang digunakan untuk gantung diri. Namun motifnya, belum kami dapat pastikan," katanya. (edo/iad/sam/jpnn)
MAKASSAR – Rismawati (17). Siswi SMK Darussalam Mandai, Biringkanaya, Makassar, Sulsel, mengakhiri napasnya sendiri dengan cara gantung diri. Pemicunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer