Siswi SMK Bogor Tewas, Luka Tusuk di Dada Sedalam 22 Cm

jpnn.com, BOGOR - Salah seorang siswi SMK Bogor, Andriana Yubela Noven Cahya menjadi korban pembunuhan sadis, Selasa (8/1) sore.
Noven, yang menempuh pendidikan di SMK Baranangsiang Kota Bogor itu ditemukan terkapar di gang dekat indekosnya, Jalan Riau, Bogor Timur, Kota Bogor.
Tubuhnya bersimbah darah dengan mata pisau menancap di dadanya. Noven tercatat sebagai siswi jurusan Tata Busana di SMK Baranangsiang. Dia duduk di bangku kelas tiga. Sudah dua tahun ini, Noven tinggal di indekos milik Hj Aulia. Dia merantau ke Bogor untuk melanjutkan sekolah kejuruannya.
Tak ada yang menyangka Noven jadi korban pembunuhan sadis. Bagi pemilik kos, Noven sudah dianggap sebagai anak sendiri. ”Kaget dengar warga yang teriak pas lihat Noven. Nggak ada yang mencurigakan sebelumnya, dia biasa-biasa saja,” ungkap Lia.
Selama ini, korban dikenal sebagai anak yang baik. Bahkan pemilik kos jarang melihat korban pulang malam. “Kalau pun malam, enggak sampai jam sepuluh. Itu pun dia pasti pamit,” kata Lia.
Hingga kini, pelaku penusukan siswi SMK Baranangsiang Bogor itu belum ditemukan. Namun untuk memburu pelaku, ada beberapa bukti yang bisa dijadikan petunjuk pihak kepolisian.
(Baca: Beredar Rekaman CCTV Penusukan Siswi SMK di Bogor, Lihat)
Dari rekaman CCTV milik sekretariat RW, pria yang diduga pelaku itu masih berusia belasan tahun. Ini juga diperkuat dengan keterangan pemilik kos tempat korban tinggal. “Novan sepertinya sudah diintai seseorang, lakilaki rambut keriting, putih, badan kurus, tinggi sekitar 165 cm dan perkiraan usia 17 tahun,” ujarnya.
Pelaku penusukan siswi SMK Bogor terekam CCTV yakni seorang pria dengan perawakan sedang dan mengenakan kaus biru bercelana jin hitam.
- Menjelang Arus Mudik Lebaran, BPH Migas Tegaskan Ketersediaan BBM di Wilayah Bogor Aman
- Begini Langkah Nyata PTPN I Dalam Mendukung Pelestarian Alam di Bogor
- Satpol PP Jabar Ungkap Tantangan Membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Polemik Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Jaswita Buka Suara
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu