Siswi SMK Digorok, Leher Nyaris Putus, Pelaku Kawan Sendiri?
Sudarsono mengatakan, keesokan harinya, Jumat, NFM menjemput korban di rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.
Karena mengira keduanya sudah berdamai, Iswanto mengizinkan anaknya untuk pergi ke luar rumah.
”Korban izin mau berkunjung ke kafé, tapi saya tidak tahu kafé mana,” paparnya.
Menurut Sudarsono, Fenna yang selama ini tinggal bersama ayah kandungnya di Desa Mentaraman Kecamatan Donomulyo ini, memang dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul. Perkembangan fashion dan kecantikan seolah menjadi perhatian baginya.
Terpisah, Kapolsek Donomulyo AKP Sardikan menuturkan, polisi yang mendapatkan informasi langsung menuju kelokasi kejadian.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi membenarkan luka yang dialami oleh korban merupakan bekas bacokan.
Meski demikian polisi masih belum bisa menyimpulkan terkait apa motif dari penganiayaan yang dialami oleh Fenna.
Ketika ditanyakan terkait NFM yang diduga sebagai pelaku, Sardikan masih terus menggali keterangan terhadap yang bersangkutan, yang saat ini sudah dibawa ke Mapolres Malang.
Sehari sebelum kejadian, Fenna siswi SMK jurusan mesin itu sempat cekcok dengan kawannya sendiri gara-gara bedak.
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Naomi yang Hilang di Gunung Slamet Ditemukan Selamat, Alhamdulillah
- Motif Pembunuhan Ketika Pesta Miras di Sukabumi Terungkap, Ternyata
- Polrestabes Bandung Ungkap Motif Pria yang Bantai Istrinya Secara Sadis, Ternyata
- Pelarian Suami yang Bantai Istri Berakhir, Ditangkap Warga di Pantai Cibangkong
- Ini Tampang Suami yang Bunuh Istrinya di Bandung