Siswi SMK Viral di Medsos Itu Ingin jadi Penyidik KPK

Siswi SMK Viral di Medsos Itu Ingin jadi Penyidik KPK
Dewi bersama orangtua dan adiknya di depan rumah di Jalan Kecipir Blok C, Palangka Raya, Kamis (2/3). Foto: AGUS PRAMONO/KALTENG POS

Sekitar 1,5 kilometer masuk dari Jalan Adonis Samad untuk sampai ke rumahnya. Sedangkan jarak dari perpustakaan menuju rumah Jalan Kecipir Blok C sekitar 6,5 kilometer. Melelahkan.

Tapi mau bagimana lagi. Itu harus dilakukan sebagai orangtua dalam mendukung anaknya agar tetap terus bersekolah.

Kebiasaan jemput anak tidak dilakukan sebentar. Mulai Dewi sekolah di MTS Fathul Jannah, Jalan RTA Milono, sudah biasa antar jemput.

Dengan sepeda yang sama. Saat itu mereka mengontrak rumah di daerah Kelurahan Panarung.

“Sejak SMP dulu saya antar Dewi,” ucap Mardani saat berbincang dengan Kalteng Pos di ruang tamu rumahnya.

“Dewi bisa saja berangkat dan pulang sendiri, tapi kita tidak tega. Takut terjadi apa-apa,” sahut ibunya, Ramnah.

Sepeda itu dibeli dengan harga Rp 750 ribu, empat tahun silam. Sepeda yang penuh kenangan.

Keluarga kecil itu tinggal di perumahan subsidi ukuran 6x6 meter. Sangat kecil untuk ditinggali enam orang.

Foto Dewi Mulyani membaca buku saat dibonceng ayahnya, Mardani, menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos) facebook dan instagram.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News