Siswi SMP Tewas saat Dihukum Gurunya, Keluarga Ikhlas
jpnn.com - MAJALENGKA - Lintang, siswi SMP Negeri I Palasah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, meninggal dunia saat menjalani hukuman yang diberikan gurunya. Ia tewas saat berlari mengelilingi lapangan basket, Kamis (5/2). Tiba-tiba saja, gadis berusia 13 tahun itu ambruk dan nyawanya tak tertolong.
Kepergian Lintang memang meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Namun, keluarganya mengaku tak akan menggugat sekolah.
Paman korban, Endo mengaku tak akan menuntut guru yang menghukum Lintang maupun pihak sekolah SMP Negeri I Palasah. Ia mengaku sudah ikhlas atas kepergian gadi semata wayang itu.
Bagi Endo, peristiwa yang menimpa Lintang merupakan takdir yang tak bisa ditolak. “Saat sampai di sana, kami pun berfikir lagi. Kami hanya ikhlas dan berusaha tabah menghadapi kepergiannya yang sudah saya anggap sebagai anak sendiri. Dia adalah kebanggaan keluarga,” kata Endo seperti yang dilansir Radar Cirebon (Grup JPNN.com), Minggu (8/2).
Seperti diketahui, nasib tragis menimpa Lintang. Dia tewas mendadak setelah mendapat sanksi dari salah seorang guru, lantaran hal sepele, tidak mengerjakan tugas Pekerjaan Rumah (PR).
“Mungkin Allah SWT lebih sayang kepada Lintang sehingga harus meninggalkan kami sangat cepat ini. Kami memohon doa semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya dan bagi pihak keluarga selalu diberikan ketabahan dan kekuatan,” kata Endo.
Jenazah Lintang dikebumikan di TPU setempat usai dari RS Bhayangkara, Indramayu sekitar pukul 22.15, Kamis (5/2). Tangis histeris mewarnai pemakaman gadis berusia 13 tahun tersebut. Dalam prosesi pemakaman juga didampingi aparat keamanan Polsek Palasah serta sejumlah kerabat maupun tetangga korban.
Peristiwa menimpa Lintang, siswi SMP Negeri I Palasah Kabupaten Majalengka. Dia tewas mendadak setelah mendapat sanksi dari salah seorang guru, lantaran hal sepele, tidak mengerjakan tugas Pekerjaan Rumah (PR).
MAJALENGKA - Lintang, siswi SMP Negeri I Palasah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, meninggal dunia saat menjalani hukuman yang diberikan gurunya.
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom