Siswi SMP Tewas Tanpa CD di Semak-Semak, Kombes Tatan: Kami Usut Sampai Tuntas
Ternyata, sebelum dinyatakan tewas, korban sempat dinyatakan hilang sejak dari Rabu, 15 Juni 2022. Korban saat itu berpamitan kepada keluarganya untuk pergi l ke sekolahnya di SMPN 3 Simpang Pangkalan Susu.
Namun, sejak saat itu korban tak pernah lagi pulang ke rumahnya. Seusai hilang, kata Joko, keluarga korban sempat membuat pengumuman di media sosial.
"Korban dilaporkan tidak pulang pada hari Rabu, 15 Juni 2022, setelah berpamitan pergi sekolah," ujar Joko Sumpeno.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, AS diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Pasalnya, korban ditemukan dengan kondisi seragam sekolahnya yang sudah terbuka. Bahkan, pakaian dalam korban juga sudah terlepas.
Baca Juga: Selingkuh dengan Istri Polisi, Perwira Berpangkat AKP Sembunyi di Loteng saat Digerebek Warga
"Penemuan mayat seorang siswi pelajar SMP diduga akibat pemerkosaan dan pembunuhan. Korban masih menggunakan rok sekolah SMP tanpa menggunakan baju," kata Joko.(mcr22/jpnn)
Subdit III Jantanras Polda Sumut turun gunung untuk membantu Polres Langkat mengusut kasus penemuan mayat siswi SMP yang membusuk di semak-semak Desa Puraka II.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo