Siswi SMP yang Diperkosa 35 Pria Minta Perlindungan Polisi
jpnn.com - LAMPUNG – Siswi SMP kelas VIII salah satu sekolah di Tulangbawang, Lampung, yang menjadi korban pemerkosaan mendatangi Mapolres Tulangbawang, Kamis (28/7).
Pelajar berinisial Ei, 15, hadir untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Pada kesempatan itu, Ei juga sekaligus meminta perlindungan atas keselamatan dan keamanan dirinya dan keluarganya. Ia mengaku sering mendapat teror dari para pelaku.
Menurut penjelasan pengacara korban, Tito, tujuan korban mendatangi Mapolres Tuba untuk pemeriksaan lanjutan, sekaligus memberi keterangan terkait pemeriksaan tersangka yang baru ditangkap.
“Karena ada petunjuk dari jaksa dan kita sudah lengkapi semua,” ucapnya saat mendampingi korban seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (28/7).
Dia juga meminta pihak berwajib menjaga keamanan korban dan keluarganya. “Karena rata-rata tersangka tinggalnya di kampung itu juga. Apalagi korban juga belum pulih secara kejiwaan,” tambah Tito.
Ia juga meminta kepada Dinas Sosial Kabupaten Tulangbawang Barat untuk memberikan rumah aman kepada korban dan keluarganya. Setidaknya perlindungan kesehatan, karena korban sedang mengandung tiga bulan.
Lebih lanjut, Tito menjelaskan polisi baru menahan tujuh dari 35 tersangka pemerosaan. Kita akan desak polisi terus mengejar. Semua tersangka disinyalir sudah kabur ke tempat lain bahkan ada yang ke Malaysia,” ungkap pria berbadan tegap tersebut.
Ia menerangkan, para tersangka memperdayai korban dengan ancaman menyebarkan video pemerkosaan. “Jadi rupanya korban kita ini diperkosa kemudian direkam. Dan juga ada indikasi trafiking disini, karena memang ada tindakan untuk menjual korban, walaupun tidak ketara memang,” paparnya.
LAMPUNG – Siswi SMP kelas VIII salah satu sekolah di Tulangbawang, Lampung, yang menjadi korban pemerkosaan mendatangi Mapolres Tulangbawang,
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat