Sita 30 Sapi, KPK Dipusingkan Biaya Pemeliharaan

jpnn.com - JAKARTA - Setelah menjerat Bupati Subang Ojang Sohandi dengan tindak pidana pencucian uang, KPK terus bergerak menyisir aset politikus PDI Perjuangan itu. Pekan lalu, KPK menyita 30 ekor sapi milik Ojang karena diduga terkait pidana pencucian uang.
"Penyidik pekan lalu menyita 30 ekor sapi di peternakan di Subang," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Jumat (24/6).
Saat ini, Yuyuk mengatakan, KPK tengah membahas soal perawatan hewan ternak tersebut. Menurut Yuyuk, kemungkinan hewan itu akan tetap disimpan di Subang. "Tapi, harus ada biaya pemeliharaan. Ini belum pasti, sedang didiskusikan," jelas dia.
Selain sapi, KPK juga menyita dua ekskavator milik Ojang. Saat ini, ekskavator itu disimpan di rumah penyimpanan benda sitaan negara di Indramayu.
Ojang dijerat sebagai tersangka suap, gratifikasi dan pencucian uang. Kasus itu bermula saat KPK membongkar suap menyuap pengamanan perkara korupsi BPJS Kabupaten Subang. Jaksa Devianti dan Fahri Nurmalo, mantan Kasi Yankes Dinkes Subang Jajang Abdul Holik dan istrinya Lenih Marliani dijadikan tersangka. (boy/jpnn)
JAKARTA - Setelah menjerat Bupati Subang Ojang Sohandi dengan tindak pidana pencucian uang, KPK terus bergerak menyisir aset politikus PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi