Sita 731 Handphone Milik Napi

Beberapa blok yang dianggap paling potensial dirazia beberapa kali.
Misalnya, blok perempuan dan blok penghuni perkara narkoba. Di blok tersebut paling sering disita barang-barang terlarang.
"Di blok perempuan itu, hampir tiap hari kami sita handphone," lanjut Bambang.
Namun, jumlah personel yang dimiliki rutan terbatas. Hanya 20 personel sekali razia.
Dengan demikian, hasilnya juga kurang maksimal. Meski begitu, ribuan barang yang dilarang berhasil disita.
Ada sekitar 400 benda tajam (gunting, pisau, dan gergaji) serta benda terbuat dari logam dan kaca.
Selain itu, ada puluhan pemanas air dan power bank. Termasuk 731 telepon genggam.
"Handphone (HP) ini dianggap sebagai akar dari segala masalah, termasuk narkoba," ungkap Bambang.
Telepon genggam yang disita kemudian dirusak agar tidak bisa digunakan lagi.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya (Rutan Medaeng) Bambang Haryanto membeberkan hasil sitaan selama operasi intensif yang dilakukan selama 1,5 bulan.
- Nasib Kepala Rutan Pekanbaru Setelah Viral Video Napi Dugem dalam Sel
- Narapidana di Lapas Lombok Barat Bisa Video Call dengan Keluarga
- Tujuh Napi Kabur dari Lapas Sorong, Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku
- 502 Narapidana Rutan Paser Terima Remisi Idulfitri 2025
- Dapat Remisi Idulfitri, 84 Narapidana di Jateng Langsung Bebas
- Dapat Remisi Lebaran, 6 Narapidana Rutan Makassar Langsung Bebas