Sita 731 Handphone Milik Napi
Beberapa blok yang dianggap paling potensial dirazia beberapa kali.
Misalnya, blok perempuan dan blok penghuni perkara narkoba. Di blok tersebut paling sering disita barang-barang terlarang.
"Di blok perempuan itu, hampir tiap hari kami sita handphone," lanjut Bambang.
Namun, jumlah personel yang dimiliki rutan terbatas. Hanya 20 personel sekali razia.
Dengan demikian, hasilnya juga kurang maksimal. Meski begitu, ribuan barang yang dilarang berhasil disita.
Ada sekitar 400 benda tajam (gunting, pisau, dan gergaji) serta benda terbuat dari logam dan kaca.
Selain itu, ada puluhan pemanas air dan power bank. Termasuk 731 telepon genggam.
"Handphone (HP) ini dianggap sebagai akar dari segala masalah, termasuk narkoba," ungkap Bambang.
Telepon genggam yang disita kemudian dirusak agar tidak bisa digunakan lagi.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya (Rutan Medaeng) Bambang Haryanto membeberkan hasil sitaan selama operasi intensif yang dilakukan selama 1,5 bulan.
- 191 Narapidana Lapas Cipinang Terima Remisi, 6 Orang Langsung Bebas
- Menteri Agus Andrianto: 16 Ribu Narapidana di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal
- Perdana di Rezim Prabowo, Belasan Ribu Napi Dapat Remisi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
- Prabowo Berikan Amnesti ke 44 Ribu Narapidana, Ada Tahanan Politik hingga Narkotika