Sita Ratusan Botol Miras Oplosan di Terminal Senen
jpnn.com - KEPOLISIAN ibu kota Jakarta terus berupaya mempersempit peredaran miras oplosan. Kemarin (17/12) Polsektro Senen merazia Terminal Senen. Terminal tersebut dikenal sebagai salah satu sentra penjualan miras ilegal di Jakarta. Hasilnya, 900 miras disita. Diduga, sebagian besar di antaranya merupakan miras oplosan.
Menurut Kapolsektro Senen Kompol Kasmono, pihaknya akan terus merazia miras hingga sepekan ke depan. ''Tujuannya, tidak ada korban lagi,'' ucap perwira dengan satu melati di pundak tersebut. Menurut dia, miras-miras yang dibeli para penjual eceran itu benar-benar tidak bisa dipertanggungjawabkan.
''Mereka hanya mengejar murahnya, tetapi tidak peduli dari mana asalnya. Yang penting murah dan dijual dengan harga standar. Dengan demikian, keuntungannya berlipat,'' paparnya. Akhirnya, hal tersebut dimanfaatkan sindikat miras oplosan.
Hanya, dalam razia kemarin, tidak ada seorang pun yang ditetapkan sebagai tersangka. Seorang penjual yang bernama Silalahi ditangkap. Namun, karena hanya pengecer dan bagian dari sindikat penjualan miras oplosan besar, dia hanya dijatuhi sanksi tindak pidana ringan (tipiring). ''Kami masih mencari bosnya,'' terangnya.
Namun, saat ditanya apakah ada kaitannya dengan miras oplosan yang digerebek Polda Metro Jaya, Kasmono belum bisa memastikan. ''Tetapi, ciri-cirinya sama. Mulai bau, kemasan, hingga botol,'' ungkapnya. Karena itu, pihaknya masih memburu bos yang menjadi pengepul miras di Terminal Senen tersebut. (yuz/ano/mas)
KEPOLISIAN ibu kota Jakarta terus berupaya mempersempit peredaran miras oplosan. Kemarin (17/12) Polsektro Senen merazia Terminal Senen. Terminal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS