Siti Atikoh Berurai Air Mata Lihat Pendukung Ganjar Korban Kekerasan Tentara

Atikoh tampak meneteskan air mata. "Aku enggak ikut, ya, Ayah, enggak tega aku lihatnya," ucap Atikoh.
Perempuan kelahiran 25 Novembr 1971 itu menyeka matanya berulang kali. Mbak Atik -panggilan akrab Atikoh- menghadap tembok sambil mengusap air matanya dengan tisu.
Saat menjenguk Arif yang masih terbaring tak sadarkan diri, Ganjar memperoleh penjelasan dari dokter yang memperlihatkan hasil rontgen bagian kepala bocah berusia 23 tahun itu.
Ganjar mengatakan kedatangannya menjenguk Slamet dan Arif sebagai bentuk tangung jawab.
"Saya datang ke sini sebagai bentuk pertanggungjawaban karena dia pendukung saya," kata Ganjar seusai menjenguk dua sukarelawannya itu.
Gubernur Jateng 2013-2018 dan 2018-2023 itu menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan oknum tentara tersebut.
“Siapa pun tidak boleh mengatasnamakan apa pun dengan semena-mena,” katanya.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu meminta para pendukungnya tetap tertib. Ganjar sangat berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Siti Atikoh Supriyanti menitikkan air mata ketika menjenguk sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang dianiaya oknum tentara di Boyolali.
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Dandim Singkawang Bakal Tindak Tegas Anggota Terlibat Aktivitas Ilegal
- Terlibat Penganiayaan dan Perzinahan, Oknum Polisi Dipecat
- Menganiaya Teman Sendiri Pakai Parang, Pria Paruh Baya di OI Ditangkap Polisi
- Diduga Dianiaya, Pemuda Tewas di Tempat Rehabilitasi Semarang