Siti Atikoh: Semangat Warga Kota Manado Luar Biasa Memenangkan Ganjar-Mahfud

jpnn.com, MANADO - Istri Calon Presiden nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, mengunjungi Kawasan Wisata Kuliner Jalan Roda, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (16/1).
Pada kesempatan itu, Siti Atikoh meminta warga Manado, Sulut umumnya, sebagai basis PDI Perjuangan, untuk mengawal suara pemenangan Ganjar-Mahfud MD.
'Saya melihat semangat di Manado luar biasa untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud," kata Atikoh di kawasan yang terletak di jantung Kota Manado itu.
Atikoh menyebut waktu untuk melakukan upaya pemenangan Ganjar-Mahfud tinggal sebentar lagi, tak sampai sebulan. Ke depan, akan ada juga masa tenang sebelum waktu pencoblosan Pilpres 2024 pada 14 Februari.
"Ini tentu membutuhkan energi dari kita untuk bisa mengamankan basis massa basis PDI Perjuangan, basis Ganjar-Mahfud di TPS," kata mantan wartawati ini.
Oleh karena itu, Atikoh berharap bantuan dari warga Manado dan Sulut umumnya untuk memenangkan Ganjar-Mahfud demi Indonesia yang lebih baik lagi.
"Kami berharap banyak untuk mengawal suara," kata Atikoh.
Atikoh pada kunjungan Safari Politiknya ini didampingi istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Rita Tumuntuan. Ada juga istri Wali Kota Manado Andrei Angouw, Irene G. Pinontonan dan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, Jeand’arc Senduk-Karundeng. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Siti Atikoh meminta warga Manado, Sulut umumnya, sebagai basis PDI Perjuangan, untuk mengawal suara pemenangan Ganjar-Mahfud MD.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres