Siti Badriah Dicecar 28 Pertanyaan Terkait Investasi Bodong MeMiles
![Siti Badriah Dicecar 28 Pertanyaan Terkait Investasi Bodong MeMiles](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/03/siti-badriah-usai-diperiksa-polda-jawa-timur-di-surabaya-senin-32-terkait-investasi-memiles-foto-willy-irawanantara-84.jpg)
jpnn.com, SURAKARTA - Penyanyi dangdut Siti Badriah akhirnya memenuhi panggilan Polda Jawa Timur terkait kasus investasi bodong MeMiles.
Pelantun Lagi Syantik itu menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam investasi yang dikelola PT Kam and Kam itu.
"Saya hanya sebagai pengisi acara. Tidak pernah dapat reward apapun," kata Siti Badriah usai diperiksa di gedung Ditreskimsus Polda Jawa Timur di Surabaya, Senin (3/2).
Perempuan yang karib disapa Sibad itu dicecar 28 pertanyaan selama sekitar satu setengah jam. Dia mengaku pernah ditawari promo dari MeMiles.
"Promosi segala macam, semua orang pasti ditawarin. Tapi intinya saya hanya murni sebagai pengisi cara, tidak dapat reward," ucapnya.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan pernyataan Sibad dalam kasus tersebut.
"Ternyata peran saudari Siti Badriah hanya mengisi acara dan kemudian yang bersangkutan sempat ditawari menjadi member dari ‘MeMiles’ tapi tidak mengiyakan," kata perwira menengah tersebut.
Sebelumnya, beberapa artis juga sudah dimintai keterangannnya terkait kasus tersebut. Di antaranya, Tata Janeeta, Eka Deli, Adjie Notonegoro. (antara/jpnn)
Siti Badriah menegaskan bahwa dirinya tidak pernah tergiur dengan promo yang diberikan MeMiles.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Merasa Puas, Korban Investasi Bodong EDCCash Minta Kejaksaan Tak Ajukan Kasasi
- Tren Pinjol dan Investasi Bodong Meningkat, Ahmad Najib Minta Regulasi Diperketat
- Polisi Tangkap Penipu Investasi Bodong Lewat Aplikasi Kencan, Rerata WNA
- Korban Dugaan Investasi Bodong Join Noop Geruduk Polda Metro Jaya, Ini Tuntutan Mereka
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong