Siti Badriah Menunggu Diberi Daging

jpnn.com - SITI Badriah punya cerita menarik jika mengingat perayaan Idul Adha. Saat masih kecil, Siti sempat menjadi anak yang suka nungguin pembagian daging kurban di masjid yang dekat rumahnya. Biasanya, pekerjaan menunggui pemberian daging kurban itu dilakukan saat selesai salat Ied.

Ketika itu, Siti selalu kembali ke masjid untuk melihat dan berharap diberikan daging kurban. "Masih kecil Lebaran ditunggu-tunggu. Setelah salat Ied, saya pasti balik lagi ke masjid, tungguin dibagikan daging kurban," cerita Siti di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (16/10).

Meski begitu, cerita itu hanya menjadi kenangan manis Siti. Pasalnya, saat ini dirinya malah menjadi orang yang suka berkurban. Malah saat ini cerita dan pengalaman itu dijadikan Siti sebagai perilaku unik saat dirinya masih kecil.

Siti menambahkan, tahun haji sekarang dirinya tidak berkurban, melainkan cuma membantu orang tua nya saja. Hanya saja, untuk pembelian hewan kurban itu, Siti yang bertugas mengeluarkan kocek tersebut. ”Iya, Alhamdulilah saya bisa membelikan,” ujarnya.

Meski banyak makanan jenis daging yang tersaji di meja makan, Siti tidak pernah memperhitungkan efek memakan hidangan tersebut. Meski akan berdampak kepada kegemukan badan, Siti pun tak pernah menghiraukannya.”Sate makan dong. Takut gendut ya memang iya juga. Tapi karena mau makan ya nggak apa-apa deh,” imbuhnya.

Menurutnya, makanan jenis daging kambing memang sudah menjadi makanan favorit keluarganya. Daging itu biasanya di olah menjadi makanan sayur atau bisa juga disantap dengan dibakar menjadi sate. "Kami keluarga penyuka kambing. Kalau nggak di sup ya di sate," ucapnya.

Hanya saja saat momen lebaran kemarin, kata Siti dirinya sempat terlambat datang ke rumah. Siti baru saja pulang dari luar kota untuk keperluan pekerjaannya. Menurut Siti, sesampainya di rumah sudah ada yang sedang salat. ”Dan di rumah pun sudah pada kumpul-kumpul,” imbuhnya.

Bahkan, dalam lebaran tahun ini Siti mengaku, masih merayakannya sendiri. Tanpa ada seorang teman yang bisa dipercaya menjadi seorang kekasihnya. Siti mengatakan, masih harus meraba-raba untuk mencari sosok pria yang akan hadir di sampingnya itu. ”Masih sama kaya tahun lalu, masih cari-cari. Belum ada pacar,” tandasnya. (dny)