Siti Fadilah Supari Heran Mutasi Virus Corona Sudah 4 Ribu Kali, Vaksinasi Masih Tetap Jalan

Vaksinasi mereka umpamakan seperti imunisasi untuk anak-anak yang bisa mencegah penyakit.
Akibatnya, kata Prof Nidom, mereka jadi abai terhadap prokes.
Padahal, masyarakat belum tahu apa itu vaksin maupun virus.
"Pemahaman masyarakat, ya, seperti anak-anak divaksin, diimunisasi. Padahal, tidak semua virus bisa divaksin. Tidak semua vaksin bagus untuk virus," kata dia.
Jadi, lanjut ketua Riset CoV dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation Surabaya, ini tergantung pada suprastruktur pemerintah.
Virus mempunyai suatu perilaku tergantung pada sistem lingkungan.
Tatkala ada kondisi yang mendorong virus itu naik maka bisa langsung menginfeksi seseorang.
"Pada saat menginfeksi seseorang, dia (virus) sudah adaptif terhadap seseorang sehingga menularkan lebih gampang," ucapnya.
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari heran karena virus corona sudah 4 ribu kali bermutasi tetapi, vaksinasi masih diteruskan.
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue