Siti Fadilah Supari: Vaksin sebagai Garda Terdepan, Bukan Sekadar Beli
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengaku lebih percaya Vaksin Nusantara ketimbang tujuh jenis lainnya yang sudah ditetapkan pemerintah. Yaitu Vaksin Sinovac, AstraZaneca, Pfizer-BioNTech, PT Bio Farma, Novavax, Moderna, dan Sinopharm.
Menurut Siti, Vaksin Nusantara cocok dengan kondisinya yang lansia dan comorbid.
"Saya comorbid yang sangat tidak kompatibel dengan vaksin-vaksin konvensional. Sehingga pilihan saya adalah Vaksin Nusantara," kata Siti Fadilah dalam kanal YouTube pribadinya diunggah baru-baru ini.
Sebelum menentukan pilihannya pada Vaksin Nusantara, Siti mengaku sudah mempelajari betul-betul tentang vaksin tersebut.
Dia juga melihat hipotesis mantan Menkes Terawan Agus Putranto sangat logis.
Dan logis itu, kata Siti, tidak cukup logis tetapi harus dibuktikan. Cara membuktikannya dengan uji klinis itu.
"Makanya saya ikut sebagai sukarelawan. Itu sebagai rasa dukungan saya kepada Dokter Terawan," ucapnya.
Siti menegaskan, Terawan adalah sosok luar biasa karena mau meneliti sendiri hipotesisnya. Padahal kalau melihat kondisi Terawan sudah happy karena pasiennya sangat banyak.
Mantan Menkes Siti Fadilah menyatakan lebih percaya Vaksin Nusantara dibandingkan tujuh vaksin lainnya untuk melawan COVID-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Mendaftar ke KPU DKI, Dharma-Kun Diantar Kamarudin Simanjuntak & Siti Fadilah Supari