Siti Fadillah Ngotot tak Pernah Berurusan denan Terdakwa
Senin, 08 Juli 2013 – 14:31 WIB
JAKARTA - Bekas Menteri Kesehatan, Siti Fadillah Supari, memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk bersaksi pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (8/7).
Siti akan bersaksi untuk terdakwa bekas Direktur Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan, Ratna Dewi Umar, dalam perkara dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dan reagen consumable penanganan flu burung.
Sebelum persidangan, Siti menyatakan tak pernah berurusan langsung dengan Ratna yang merupakan pejabat eselon II Kemenkes. "Saya ini Menteri, Ratna eselon dua. Dalam penunjukan langsung, Ratna mengajukan ke Irjen, Irjen mengajukan ke saya. Dan saya meminta Sekjen mengkaji apakah penunjukan langsung bisa atau tidak," kata Siti, kepada wartawan, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (8/7).
Dia mengatakan, setelah dikaji dan benar-benar dinyatakan valid, baru diserahkan kepadanya. "Bahwa itu mungkin untuk penunjukan langsung. Jadi, tidak langsung antara saya dengan dia (Ratna). Saya itu (urusannya) dengan eselon I," ujar Siti.
JAKARTA - Bekas Menteri Kesehatan, Siti Fadillah Supari, memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk bersaksi pada
BERITA TERKAIT
- DPR: Penunjukan Direksi dan Komisaris Tetap Kewenangan Kementerian BUMN
- Legislator DKI Mengapresiasi Gerak Cepat PAM Jaya Bantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Pemerintah Tidak Membatasi Akses Medsos, Tetapi Mengerem Anak Punya Akun
- Ini Upaya Bea Cukai Optimalkan Pengawasan & Dukung Program P4GN di Sulsel dan Kalteng
- Kejaksaan Sita Lahan Kebun Binatang Bandung, Bagaimana Nasib Para Satwa?
- Eksaminasi Perkara Kasus Harun Masiku, Keputusan DPP PDIP Tidak Melanggar Hukum