Siti Fadillah Penderita Hidrosefalus Tampak Ceria Saat Digendong Anak Buah Irjen Iqbal, Lihat
jpnn.com, PEKANBARU - Jajaran Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) bersama Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau kunjungi adik kecil malang bernama Siti Fadillah (11) yang mengalami penyakit hidrosefalus dan dibuang oleh orang tuanya.
Tim Biddokes Polda Riau yang dipimpin AKBP Khodijah mendatangi Panti Asuhan Bayi dan Balita Fajar Harapan yang berada di Jalan Mustafa Yatim Pekanbaru, Jumat (4/11).
Kunjungan itu merupakan serangkaian kegiatan sosial berbagi sembako Jumat Barokah Biddokes Polda Riau yang memang rutin dilakukan setiap minggu.
Pantauan JPNN.com tampak AKBP Khodijah bersama tim sudah akrab dan santai bercengkerama dengan anak-anak yang berada di panti asuhan Fajar Harapan.
Tidak terkecuali Siti Fadillah anak gadis yang dibuang oleh orang tuanya sejak kecil. Bocah itu menderita penyakit hidrosefalus.
Kondisinya sangat memprihatinkan, penyakitnya membuat tubuhnya tidak mau berkembang layaknya anak-anak pada umumnya.
Para polisi itu tidak canggung menggendong Siti Fadillah yang terkulai di tempat tidur setiap harinya. Tubuhnya hanya kulit membungkus tulang, dan tidak dapat berinteraksi dengan baik.
Meski sedang sakit, Siti Fadillah tampak menunjukkan wajah ceria. Senyumannya merekah saat digendong AKBP Khodijah sembari melambai-lambaikan tangannya seolah ingin mengatakan sesuatu.
Jajaran Bidang Kedokteran dan Kesehatan bersama Bhayangkara Polda Riau kunjungi adik kecil malang bernama Siti Fadillah yang mengalami penyakit hidrosefalus.
- Polda Riau Gerebek Rumah Bos Narkoba di Kampung Dalam Dumai Seusai Tangkap Pecatan Polisi
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Berantas Judi Online Ditreskrimsus Polda Riau Tangkap 16 Tersangka
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Polri Diminta Periksa Budi Arie Soal Kasus Judi Online Yang Menjerat Pegawai Komdigi