Siti Kholifah dan Agus Sentosa Sudah Ditangkap, 2 Rekannya Masih Diburu
jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Jawa Tengah meringkus seorang wanita, Siti Kholifah (26), dan pria bernama Agus Sentosa (30).
Keduanya merupakan anggota komplotan perampok yang sempat membuang dua pemuda yang menjadi korbannya di pinggiran Kota Semarang beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Mardiana, ada dua pelaku lain anggota komplotan ini yang masih diburu karena melarikan diri.
Tersangka Siti Kholifah dan Agus Sentosa ditangkap ketika kabur ke Kabupaten Madiun.
AKBP Indra Mardiana menjelaskan Siti Kholifah yang merupakan warga Kota Semarang, dan Agus Sentosa, warga Kabupaten Kendal, melakukan perampokan terhadap dua korbannya di sebuah homestay di Jalan Paleban, Kota Semarang, beberapa minggu lalu.
"Tersangka Siti Kholifah ini pura-pura ingin bekerja sama bisnis dengan kedua korban yang merupakan pengusaha muda ini," katanya di Semarang, Kamis (23/7).
Menurut dia, tersangka yang mengenal korban dari media sosial kemudian bertemu di homestay dengan alasan akan mengambil uang untuk memulai usaha.
Saat pertemuan tersebut, para pelaku lain datang kemudian menganiaya korban hingga membuangnya ke kawasan hutan Sigar Bencah, Tembalang, Kota Semarang, setelah menggasak harta benda, termasuk mobil Toyota Fortuner milik korbannya. "Tersangka Agus Sentosa ini merupakan residivis kambuhan kasus pencurian," katanya.
Dua tersangka yang merupakan anggota komplotan perampok, Siti Kholifah dan Agus Sentosa, sudah diringkus Polrestabes Semarang. Dua rekan mereka yang juga bagian dari komplotan perampok masih diburu polisi.
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Oknum Polisi Penembak Pelajar Dipecat dan Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Pelaku Curas Bersenpi di Mura Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Kapolrestabes Semarang Sebut Geng Pemuda Atau Kreak Disponsori Judi Online
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya