Siti Kholifah, Penggagas Kelas Hamil di Pacitan, Nomine Srikandi Award 2012

Tiap Bulan Terima Murid Remaja Korban KTD

Siti Kholifah, Penggagas Kelas Hamil di Pacitan, Nomine Srikandi Award 2012
PENGABDIAN: Nominasi Srikandi Award Bidan Siti Kholifah asal Ploso, Pacitan ditemui di Balai Kartini, kemarin (17/12). FOTO : SEKARING RATRI A/ Jawa Pos
 

"Ironis, wong sejak awal pacaran mereka (orang tua) tahu dan seolah membiarkan pacar anaknya sampai menginap segala, kok pas anaknya hamil mereka nggak percaya. Bahkan kemudian bingung dan marah-marah," ujarnya.

 

Lantaran budaya pacaran yang permisif tersebut, Siti jadi terbiasa menerima kabar adanya remaja putri yang hamil di desanya. Bahkan, untuk jumlah kehamilan di desanya, separo di antara mereka pasti remaja putri yang hamil baru. Dan begitu mendapat kabar adanya remaja yang hamil tersebut, Siti bergegas menuju rumah si remaja.

 

"Biasanya orang tua dan anaknya amat malu dengan kondisi itu. Mereka lalu enggan memeriksakan kehamilan anaknya. Karena itu, saya ngalahi untuk mendatangi rumah mereka. Kalau ada lima remaja yang hamil bersamaan, ya saya datangi satu per satu mereka," ungkap bidan dari Nganjuk tersebut.

 

Menurut Siti, kehamilan pada usia belia cukup berisiko. Organ reproduksi mereka belum benar-benar siap menerima janin. Tidak hanya itu, pengetahuan yang minim akan gizi ibu hamil menjadi persoalan di desa tersebut.

 Kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada remaja di Desa Ploso, Pacitan, Jawa Timur, menginspirasi Siti Kholifah. Bidan desa itu membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News