Siti Mukaromah: Ayo Sambut Pemilu dengan Riang Gembira
jpnn.com - BANYUMAS - Anggota MPR Siti Mukaromah mengingatkan bahwa pemilu merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang perlu disambut dengan sukacita dan riang gembira.
"Bukan dengan sikap negatif, saling sindir dan atau menjelek-jelekkan satu sama lain," kata Erma -panggilan Siti Mukaromah, dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945), di Banyumas, Minggu (25/11).
"Mari sambut pemilu dengan sukacita dan riang gembira. Memberi dukungan kepada pilihan masing-masing tanpa mencela, menghina, dan jangan sampai menyebarkan hoaks," kata perempuan yang juga Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Menurut Erma, seluruh lapisan masyarakat perlu menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan pemilu jujur, adil, aman, dan damai dalam koridor keutuhan NKRI.
"Terlebih lagi, saat ini media penyebarluasan informasi sangat mudah. Hanya dengan melalui layar sentuh di handphone saja, sudah bisa langsung menyebarkan informasi," katanya.
"Konfirmasi kebenarannya, bijak menyebarluaskan informasi. Kalau memang menerima informasi negatif, apalagi hoaks, setop. Berhenti di diri kita saja. Saring before sharing," imbuh Erma.
Dia berharap, masyarakat yang hadir dalam sosialisasi tersebut juga menjaga keluarga dan memastikan keluarga, kerabat dan orang terdekat mengikuti seluruh tahapan pemilu.
"Pastikan semua menggunakan hak pilih dalam bilik suara Februari mendatang," kata Erma. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menurut Erma, seluruh lapisan masyarakat perlu menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan pemilu jujur, adil, aman, dan damai.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Cucun Syamsurijal Ungkap Keberhasilan & Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen