Siti Mukaromah: Budaya Lokal Memperkaya Kebinekaan Indonesia
jpnn.com - CILACAP - Anggota MPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Siti Mukaromah mengingatkan bahwa kebudayaan lokal yang ada di setiap daerah harus dilestarikan.
Erma -panggilan Siti Mukaromah, menyampaikan hal itu dalam kegiatan Sosialisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-undang Dasar 1945 di Cilacap, Sabtu (22/7).
"Komunitas penginyongan bagian dari budaya Indonesia. Budaya lokal yang harus dijaga sebagai khazanah kebinekaan Indonesia," katanya.
Erma mencontohkan, kuda lumping yang ada di Banyumas Raya.
"Ada momen saat penunggang kuda lumping yang dianggap kesurupan. Penunggangnya makan beling, dan sebagainya. Jangan dianggap sebagai kemusyrikan," ujarnya.
Menurut anggota Komisi VI DPR RI ini, setiap daerah memiliki entitas tersendiri.
Budaya satu daerah dengan yang lain tidak sama.
"Dalam konteks ini, masyarakat khususnya generasi muda harus menyadari kebinekaan sebagai kekayaan Indonesia yang mempersatukan bangsa ini," kata Erma. (*/jpnn)
Setiap daerah memiliki ciri khas dan budaya lokal sendiri, dan tak bisa disamakan dengan daerah lain.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- PKB Jatim Menggelar Bimtek Bahas Bahaya Judol, Hadirkan OJK hingga Kiai
- Kampanye Cinta Indonesia Menutup Rangkaian Munas Perempuan Bangsa
- Perempuan Bangsa Menggelar Women Leadership Forum, Upaya PKB Mencetak Pemimpin
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara