Siti Nurhaliza Luapkan Kerinduan di Jakarta

jpnn.com - Siti Nurhaliza, 40, meluapkan kerinduannya untuk para Siti Zoner -penggemarnya- pada Kamis malam (21/2) di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Total lebih dari 20 lagu dia dendangkan.

''Indonesia adalah lokasi konser pertama saya sebelum Malaysia dan Singapura,'' ungkap Siti.

Bagi Siti, Indonesia adalah rumah kedua. Setiap dia merilis lagu, menjadi bintang tamu, atau mengadakan konser di Indonesia, sambutannya sangat meriah. Siti Zoner Indonesia begitu mencintainya.

Sebagai bukti kecintaan Siti kepada Indonesia dan Siti Zoner, sesi awal konser menggabungkan dua budaya dari dua negara, Indonesia dan Malaysia. Ornamen wayang kulit dan batik ditampilkan di panggung, sementara Siti membawakan tujuh lagu Melayu yang dipopulerkannya. Irama musik Melayu berpadu apik dengan hiasan wayang kulit yang bergerak-gerak sesuai irama.

Menurut Siti, lagu Melayu merupakan cerminan dua budaya, Indonesia dan Malaysia. ''Kita berada di rumpun yang sama, yaitu rumpun Melayu,'' katanya, yang sebelumnya mengaku berdebar karena sudah lama tak tampil di Indonesia.

Siti juga membawakan lagu-lagu yang diciptakan musisi Indonesia atau pernah dipopulerkannya di Indonesia. Misalnya, Biarlah Rahsia (ciptaan Melly Goeslaw), Bila Harus Memilih (ciptaan Glenn Fredly), dan Seindah Biasa (ciptaan Pongki Barata) yang malam itu dibawakan Siti bersama Tulus.

Rasa cinta juga ditunjukkan Siti untuk keluarganya. Malam itu suami Siti Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa dan sang putri Siti Aafiyah menghadiri konser. Mereka duduk di barisan terdepan. ''Terima kasih karena sudah mengizinkan Ibu untuk konser, ya," kata Siti.

Dia juga membawakan lagu yang diciptakan saat sedang hamil Aafiyah. Judulnya, Comel Pipi Merah. Bagi Siti, kehadiran Aafiyah setelah menikah hampir 12 tahun bagaikan anugerah. ''Hidup saya semakin lengkap dengan suami dan kelahiran Aafiyah,'' ungkapnya. (len/deb/c4/nda)