Siti Nurhaliza Terharu Bisa Berkolaborasi dengan Ungu

Siti Nurhaliza Terharu Bisa Berkolaborasi dengan Ungu
Ungu dan Dato' Sri Siti Nurhaliza. Foto: Dok. Trinity Optima Production

Menariknya, lagu tersebut dibawakan oleh Ungu bersama diva asal Malaysia, Dato’ Sri Siti Nurhaliza.

Band beranggotakan Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki (bass), serta Rowman (drum) itu tentu punya alasan khusus memilih Siti Nurhaliza sebagai rekan duet pada lagu Di Ujung Hari.

Personel Ungu ternyata sudah sejak lama mengidolakan penyanyi legendaris Negeri Jiran itu.

"Beliau punya pesona yang seakan tak pernah padam. Berkolaborasi dengan Dato' Sri Siti Nurhaliza merupakan pencapaian besar bagi kami. Semoga hal ini bisa terus berlanjut dan Ungu bisa semakin banyak menghasilkan karya dengan musisi-musisi di luar Indonesia," kata Pasha Ungu.

Adapun lagu Di Ujung Hari ditulis oleh gitaris Oncy Ungu pada masa pandemi.

Menurutnya, lagu tersebut terinspirasi ketika dirinya mengamati betapa sulitnya kehidupan di masa pandemi karena bumi tengah mengalami masalah yang serius.

"Jadi, yang manusia bisa lakukan adalah saling membantu satu sama lain. Peran doa, kekuatan mental, dan dukungan orang terdekat adalah modal utama untuk bisa bangkit kembali," beber Oncy Ungu.

"Di masa itu juga, dunia menyadarkan kita bahwa, meski kita terlahir berbeda, kita hidup di bawah langit yang sama. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda mulai dari pendapat hingga keyakinan dengan tujuan yang baik, bukan untuk perpecahan. Hal-hal itulah yang disampaikan oleh lagu Di Ujung Hari," sambungnya.

Diva asal Malaysia, Dato’ Sri Siti Nurhaliza mengaku terharu bisa berkolaborasi dengan Ungu pada lagu Di Ujung Hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News