Siti si Manajer Keuangan First Travel Punya Kekasih Perempuan

jpnn.com, JAKARTA - Komisaris dan manajer keuangan First Travel, Siti Nuraidah Hasibuan diduga mempunyai kekasih yang juga perempuan. Bahkan dikabarkan mereka telah menikah.
Sementara, penyidik Bareskrim Polri masih getol menelusuri aset bos First Travel.
Hanya saja, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan serta adiknya, Kiki Hasibuan, tetap tidak mau terbuka terkait aset-asetnya. Dari lima aset yang telah digeledah, baru tiga yang bisa disita.
Penyidik menduga masih ada banyak aset lain yang ditutupi. Karena itu, jamaah sekaligus korban First Travel diharapkan membantu memberikan informasi bila mengetahui keberadaan aset Andika dan Anniesa.
Apalagi, nilai aset yang disita berupa 3 bidang tanah dan bangunan serta 4 mobil tidak lebih dari Rp 30 miliar.
Padahal, jumlah uang jamaah yang dirugikan ditaksir mencapai Rp 715 miliar. Penyidik Bareskrim makin aktif mencari aset First Travel setelah diketahui banyaknya utang First Travel.
Yakni, Rp 24 miliar pada sebuah hotel di Arab Saudi, Rp 5 miliar pada produsen keperluan umrah, dan Rp 90 miliar pada perusahaan Travel Kanomas.
Kanit V Subdit V Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim AKBP M. Rivai Arvan mengatakan, memang tiga tersangka yang ditahan itu tidak terbuka soal aset yang diduga berasal dari uang jamaah.
Komisaris dan manajer keuangan First Travel, Siti Nuraidah Hasibuan diduga mempunyai kekasih yang juga perempuan. Bahkan dikabarkan mereka telah
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan