Siti, WNI Diduga Terlibat Pembunuhan Kim Jong-nam Itu..

Data itu merujuk pada seorang perempuan bernama Siti Aisyah, kelahiran Serang, 11 Februari 1992. Sesuai dengan data, Aisyah beralamat di Jalan Angke Indah Gang I, Tambora, Jakarta Barat.
’’Data yang bersangkutan identik. Iya, rumahnya di Tambora itu,’’ ujar Agung yang dimintai konfirmasi kemarin.
Imigrasi memang hanya bertugas memastikan asli tidaknya paspor Aisyah. Dari catatan imigrasi, paspor tersebut ternyata merupakan yang kedua.
Aisyah tercatat memiliki paspor sejak 2009. Lantas, dia membuat paspor perpanjangan pada 17 November 2014.
Agung menuturkan, data alamat di paspor pertama juga sama persis dengan paspor kedua. Foto paspor yang pertama dan kedua juga identik. Namun, ada perubahan penampilan Aisyah. ’’Yang kedua terlihat lebih ayu. Mungkin karena dandan,’’ imbuh Agung.
Dari hasil penelusuran imigrasi, Aisyah tercatat secara resmi meninggalkan Indonesia pada 2 Februari 2017 sekitar pukul 08.35.
Dia keluar melalui Batam dengan menggunakan feri tujuan Johor, Malaysia. ’’Catatan resmi terakhir ke Johor. Tapi, entah kalau lewat jalur tikus,’’ ungkapnya.
Saat ditanya kemungkinan Aisyah pernah terekam pergi ke Korea Utara, Agung belum bisa memastikan. Sebab, pihaknya harus melihat lebih dahulu data-data perjalanan Aisyah.
Siti Aisyah, perempuan asal Serang, Baten, dikabarkan telah ditangkap polisi Malaysia karena diduga terlibat kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak
- Siti Aisyah Ditemukan Tewas di Bawah Puing Rumahnya yang Hangus Terbakar
- Tionghoa Malaysia Rayakan Imlek di Bawah Pengawasan 8 Ribu Polisi
- Kritik Penanganan Banjir, Wartawan Malaysia Dipanggil Polisi
- PDRM: Dalam 5 Bulan, 468 Orang Bunuh Diri di Malaysia
- Tak Main-Main, Pemerintah Malaysia Kerahkan 55 Ribu Polisi Awasi Warga selama 14 Hari
- Polisi Malaysia Tangkap 6 Loyalis ISIS, Ada Satu WNI