Siti Zuhro Anggap Lebih Masuk Akal Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisisnya
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat belum memutuskan mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto setelah memilih keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro meyakini Partai Demokrat memiliki kalkulasi politik untuk menentukan arah dukungan di Pilpres 2024.
Namun, Siti Zuhro menilai bahwa Partai Demokra lebih masuk akal jika bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Dari perspektif publik, opsi bergabung dengan Partai Gerindra yang 'ok' dan masuk akal," kata Siti Zuhro di Jakarta, Minggu (10/9).
Pascakeluar dari KPP, Partai Demokrat belum menentukan arah koalisinya.
Ada dua opsi yang dimiliki Partai Demokrat.
Pertama, bergabung dalam KIM untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden (bacapres).
Kedua, bergabung dalam koalisi yang dipimpin PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
Siti Zuhro menganggap lebih masuk akal apabila Partai Demokrat bergabung dalam koalisi Prabowo Subianto. Begini analisisnya.
- Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta