Situ Gintung Jebol, 63 Orang Tewas
Sabtu, 28 Maret 2009 – 07:40 WIB
Kepala Bappeda Tangerang Selatan Hasdanil menyebutkan, kondisi terparah dialami RT 02, RT 03, RT 04 yang berada di RW 08, Kampung Poncol, Situ Gintung, Cireundeu, Ciputat, Tangerang. Nilai kerugian akibat bencana belum dapat dihitung. ''Total kerugiannya belum dapat dipastikan,''ungkap Hasdanil.
Baca Juga:
Tak hanya korban jiwa dan materi, jebolnya tanggul Situ Gintung juga membuat PLN memadamkan aliran listrik ke 2.400 pelanggan. Langkah itu diambil akibat tujuh gardu distribusinya terendam air. Manajer Area Distribusi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Bambang Budiarto mengatakan, tujuh gardu yang terendam berada di wilayah Cirendeu dan Ciputat dengan daya listrik yang padam sekitar 4 MVA. ''Penormalan kembali menunggu air surut, kerugian masih dalam penghitungan,'' ujarnya di Jakarta kemarin. Dengan pemutusan aliran listrik tersebut, wilayah di sekitar Situ Gintung tadi malam gelap total. Di antaranya, Situ Gintung dan sekitarnya, Kompleks Cirendeu Permai, Seskopol Pasar Jumat, IKPN Bintaro, dan Pratama Hill.
Direktur Utama PT PLN Fahmi Mochtar memastikan, terendamnya gardu distribusi tersebut sudah diisolasi sehingga tidak mengganggu pasokan listrik di wilayah lain. ''Dampak terendamnya gardu-gardu itu hanya lokal, tidak berpengaruh kepada pasokan listrik di ibu kota secara umum,'' terangnya.
Pemerintah menetapkan jebolnya tanggul Situ Gintung sebagai bencana daerah. Tanggap darurat akan dilaksanakan pemerintah daerah dengan dibantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Departemen Sosial.
JAKARTA - Air bah menyapu permukiman penduduk di pinggiran selatan ibu kota Jakarta dini hari kemarin (27/3) sekitar pukul 03.30. Datangnya air secara
BERITA TERKAIT
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain