Situ Gintung Jebol, 63 Orang Tewas
Sabtu, 28 Maret 2009 – 07:40 WIB
Jebolnya Situ Gintung memaksa pejabat kunci negara merombak semua agenda acaranya kemarin. Musibah yang menelan korban puluhan jiwa dan terjadi hanya puluhan kilometer dari pusat pemerintahan itu membuat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencabut cutinya sebagai kepala negara hingga beberapa jam.
Pagi kemarin SBY sempat menghadiri kampanye Partai Demokrat di Lapangan Gazibu, Bandung. Selesai berkampanye di Bandung, SBY melanjutkan perjalanan untuk berkampanye ke Serang, Banten. Di rest area Km 62, Tol Cikampek, rombongan SBY yang naik bus kampanye Partai Demokrat berhenti. Di tempat tersebut SBY melepas baju birunya dan berganti mengenakan kemeja merah. SBY berperan lagi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Kemudian, SBY memberikan pernyataan kepada wartawan. ''Atas nama negara, saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Semoga arwah saudara kita yang meninggal diterima di sisi Allah SWT,'' kata SBY.
Yang kedua, kata SBY, sistem telah berjalan. SBY mengaku pagi itu telah berkomunikasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sudah berada di lokasi bencana. Selain itu, SBY memerintah Menkes Siti Fadillah Supari dan Mensos Bachtiar Chamsyah untuk mengerahkan jajarannya menangani korban.
''Meski sistem sudah bekerja, saya break sebentar kampanye saya untuk melihat langsung ke lokasi dalam kapasitas saya sebagai presiden RI,'' kata SBY.
JAKARTA - Air bah menyapu permukiman penduduk di pinggiran selatan ibu kota Jakarta dini hari kemarin (27/3) sekitar pukul 03.30. Datangnya air secara
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi