Situasi Belum Normal, Warga Indonesia di Australia Selatan Kembali Beraktivitas

"Kalau di rumah, otomatis baterai [energi anak-anaknya] masih full terus dan minta makan terus juga," ujar Eviani kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
Bagi sejumlah orang tua di Australia, sekolah dari rumah menjadi sebuah tantangan.
Seperti yang diakui oleh Wira Yanti, warga Adelaide asal Indonesia lainnya, setelah anaknya pernah 'homeschooling' selama dua hari.
"Saya pikir mereka tidak teratur kalau kami yang mengajari di rumah," kata Wira.
"Makanya mau tidak mau, saya kirim mereka kembali ke sekolah, karena menurut Pemerintah, aman untuk melakukan hal tersebut dan mereka lebih baik belajar di sana."
Belum menguntungkan banyak pemilik restoran

Mulai hari Senin, restoran dan cafe di Australia Selatan juga sudah boleh melayani pelanggannya di tempat.
Tapi makan di tempat hanya diperbolehkan bagi restoran dan kafe yang memiliki meja dan kursi di luar.
Hari ini (11/05), sejumlah tempat bisnis, kuliner, dan institusi pendidikan telah mulai dibuka di negara bagian Australia Selatan
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran