Situasi Belum Normal, Warga Indonesia di Australia Selatan Kembali Beraktivitas
"Kalau di rumah, otomatis baterai [energi anak-anaknya] masih full terus dan minta makan terus juga," ujar Eviani kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
Bagi sejumlah orang tua di Australia, sekolah dari rumah menjadi sebuah tantangan.
Seperti yang diakui oleh Wira Yanti, warga Adelaide asal Indonesia lainnya, setelah anaknya pernah 'homeschooling' selama dua hari.
"Saya pikir mereka tidak teratur kalau kami yang mengajari di rumah," kata Wira.
"Makanya mau tidak mau, saya kirim mereka kembali ke sekolah, karena menurut Pemerintah, aman untuk melakukan hal tersebut dan mereka lebih baik belajar di sana."
Belum menguntungkan banyak pemilik restoran
Photo: Hanya restoran dan kafe yang memiliki meja dan kursi di luar yang diperbolehkan buka dan melayani pelanggan. (ABC News: Ben Nielsen)
Mulai hari Senin, restoran dan cafe di Australia Selatan juga sudah boleh melayani pelanggannya di tempat.
Tapi makan di tempat hanya diperbolehkan bagi restoran dan kafe yang memiliki meja dan kursi di luar.
Hari ini (11/05), sejumlah tempat bisnis, kuliner, dan institusi pendidikan telah mulai dibuka di negara bagian Australia Selatan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata