Situasi Belum Normal, Warga Indonesia di Australia Selatan Kembali Beraktivitas

Wira mengaku memang senang sekali berkunjung ke restoran dan kafe dengan suami dan anak-anaknya, terutama di akhir pekan.
"[Tapi] harus hati-hati sekarang. Sepertinya kalau [hendak] keluar sedikit-sedikit, tapi [berusaha] untuk tidak dekat dengan kerumunan orang."
Gotong Royong di Tengah Pandemi

Cerita inspiratif dari warga Indonesia yang memilih membantu satu sama lain saat menghadapi pandemi virus corona.
Kembali bekerja ke kantor
Bagi beberapa warga Adelaide, seperti Heny, yang juga asal Indonesia, pelonggaran aturan berarti waktunya untuk kembali ke tempat kerja setelah sekian lama bekerja dari rumah.
Kepada ABC Indonesia, ia mengatakan bekerja dari rumah menjadi pengalaman pertama kalinya, setelah ia bekerja selama 10 tahun di bidang pendidikan di Adelaide.
"Working from Home sifatnya manageable [dapat diatur], meskipun kadang cenderung jam kerjanya lewat waktu," ujarnya kepada Natasya Salim.
Heny juga mengatakan ada hal lain yang membuatnya "frustasi", seperti internet yang lambat.
Meski sudah kembali ke beraktivitas di luar rumah, Heny dan keluarga tetap berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.
Hari ini (11/05), sejumlah tempat bisnis, kuliner, dan institusi pendidikan telah mulai dibuka di negara bagian Australia Selatan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya