Situasi Belum Normal, Warga Indonesia di Australia Selatan Kembali Beraktivitas
"Belum ada rencana untuk keluar-keluar, karena kalau sampai ada second wave nanti lebih parah lagi."
Masjid tetap tutup
External Link: Facebook Masjid Adelaide
Pusat keagamaan, seperti gereja dan masjid juga termasuk tempat-tempat yang sudah boleh kembali beroperasi.
Komunitas Muslim di Australia Selatan awalnya berharap jika pelonggaran ini berarti memperbolehkan mereka beribadah di masjid menjelang akhir bulan Ramadan.
Namun kini tinggal harapan, karena jumlah orang yang bisa datang ke pusat keagamaan dibatasi hanya 10 orang.
Pengaturan jarak antara individu dalam satu ruangan juga masih dibatasi, yakni 2 x 2 meter persegi.
Oleh karena itu, Islamic Society of South Australia dalam pernyataannya mengatakan masih akan tetap menutup masjid-masjid mereka.
"Kami paham akan harapan itu … namun kami telah mempertimbangkan risiko dan penerapan peraturan hingga akhirnya membuat keputusan ini," demikian pernyataan Islamic Society of South Australia.
Hari ini (11/05), sejumlah tempat bisnis, kuliner, dan institusi pendidikan telah mulai dibuka di negara bagian Australia Selatan
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu