Situasi Corona di Papua Barat Sangat Mengkhawatirkan

jpnn.com, MANOKWARI - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap mengungkapkan, ada tiga daerah di provinsi tersebut telah terjadi transmisi lokal virus corona.
Arnoldus mengatakan tiga daerah tersebut adalah Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Teluk Bintuni.
Dia menjelaskan bahwa tiga daerah tersebut melaporkan bahwa sebagian pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona sama sekali tidak punya riwayat perjalanan ke luar daerah terlebih khusus ke daerah pandemi luar Papua Barat.
Dengan demikian, kata dia, telah terjadi transmisi lokal pada tiga daerah di provinsi Papua Barat tersebut sehingga masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona.
Menurut dia, jumlah kasus positif virus corona di Papua Barat terus meningkat.
Hingga 11 Mei 2020 jumlah total pasien positif adalah 70 orang yang tersebar di Kota Sorong sebanyak 17 pasien.
Kemudian Kabupaten Sorong 12 pasien, dan Kabupaten Raja Ampat sebanyak 14 pasien.
Selanjutnya Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 19 pasien, Manokwari enam orang, Manokwari Selatan satu pasien, dan Kabupaten Fakfak satu orang pasien positif terpapar virus Corona.
Hingga 11 Mei 2020, ada 70 orang positif corona di Papua Barat, tetapi ada yang lebih mengkhawatirkan.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Bandara Rendani Manokwari Diusulkan Ganti Nama Menjadi Ottow-Geissler, Ini Alasannya
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan