Situasi Gawat, Arief Poyuono Segera Menghadap Prabowo Subianto

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyarankan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 diundur, karena pandemi wabah virus corona atau Covid-19 semakin ganas.
Arief mengaku akan mengusulkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, agar partainya untuk sementara menghentikan kegiatan penyaringan bakal calon kepala daerah hingga situasi benar-benar terbebas dari Covid-19.
Selain itu, agar juga mengimbau semua kader Partai Gerindra seluruh Indonesia untuk mematuhi ajakan pemerintah dalam mengatasi persoalan Covid-19.
"Serta membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menggunakan media sosial seperti FB, Twitter dan WhatsApp," kata Arief, Minggu (29/3).
Arief juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan surat edaran melarang bakal calon kepala daerah dan tim suksesnya, yang masih saja melakukan sosialisasi dengan mengumpulkan masyarakat.
Menurutnya, kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan.
"Ini sangat membahayakan kesehatan masyarakat dan bakal calon kepala daerah serta timnya," ungkapnya.
Arief juga mengimbau masyarakat yang daerahnya ada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020, sebaiknya jangan mau hadir atau berpartisipasi dalam acara acara sosialisasi yang dilakukan bakal calon kepala daerah dan timnya.
Arief Poyuono menilai, penyebaran virus corona COVID-19 sudah mengkhawatirkan, dia akan segera menghadap Prabowo Subianto.
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo
- Blusukan di Bekasi, Prabowo Buka Puasa Bareng Korban Banjir
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat
- Bersepatu Bot, Prabowo Datangi Korban Banjir di Bekasi, Lihat
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup