Situasi Gaza Memanas, Begini Reaksi Warga Yahudi dan Palestina di Australia

Di masa remajanya, Sivam mengaku tumbuh dengan pandangan yang sangat liberal tentang apa yang dia gambarkan sebagai "Zionisme sekuler".
Hanya ketika dia kembali ke Australia dan bertemu dengan para pengungsi asal Palestina melalui kerja sosial, Sivan mulai mengubah pandangannya tentang Zionisme.
"Saya bertemu orang Palestina di sini yang telah menjadi sahabat saya," ujarnya.
Sivan masih memiliki kerabat dan keluarga di Tel-Aviv yang mengaku "hubungan antara penggusuran warga Palestina dan kurangnya kebebasan umat agama lain" disebabkan karena kejahatan rasial terhadap warga Palestina "tak pernah terlihat sebelumnya".
"Jadi untuk pertama kalinya banyak orang melihat adanya perbedaan tingkat kekerasan oleh tentara di sana terhadap warga yang berdemonstrasi secara damai," katanya.
Dia mengatakan solusi dalam situasi ini sederhana: "Hentikan pembunuhan."
"Tak akan pernah ada kedamaian dan keadilan bagi orang Yahudi jika tidak ada hal yang sama untuk orang Palestina," ujar Sivan.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ayman, seorang warga Australia asal Palestina, kini cemas menunggu kabar keluarganya di Gaza
- Prabowo Suarakan Dukungan untuk Palestina di Hadapan Anggota Parlemen Turki
- Perihal Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia, Sabang Merauke Circle: Prabowo Pemimpin Islam Revolusioner
- Perkuat Solidaritas, PKS & AK Party Bertemu Membahas Perjuangan Palestina
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Palestina, TB Hasanuddin: Harus Dipertimbangkan Matang
- Fraksi PKS Dukung Prabowo Selamatkan Rakyat Palestina & Usir Penjajah Israel
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes