Situasi Gaza Memanas, Begini Reaksi Warga Yahudi dan Palestina di Australia
Seniman dan penyanyi ini menggambarkan kota suci bagi tiga agama itu sebagai "kota terindah yang tak pernah melihat kedamaian".
Aseel menuangkan perasaan hatinya atas penindasan yang dialami orang Palestina ke dalam karya-karya dan penampilannya.
Ketika masih tinggal di Yerusalem, Aseel yang mengenakan jilbab ini selalu menjadi target dari aparat Israel.
Ia mengaku tumbuh besar dengan interogasi dan menyaksikan ayahnya dipersulit oleh tentara.
"Sangat sulit untuk berbicara dengan keluarga yang dijajah saat sarapan, makan siang dan makan malam," katanya.
"Bahkan saat sedang salat mereka pun diinterogasi," kata Aseel.
Sama seperti Ayman, Aseel juga merasakan kecemasan atas nasib keluarganya di sana.
Dia berharap mereka baik-baik saja meski ia tahu tidak ada jaminan bebas dari bencana dan perang.
Ayman, seorang warga Australia asal Palestina, kini cemas menunggu kabar keluarganya di Gaza
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis