Situasi Gunung Merapi Belum Terlalu Menakutkan Buat Warga Sidorejo, Ini Ceritanya

Meski warga terlihat santai dengan tetap melakukan berbagai aktivitas di rumah, tetapi mereka tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.
Menurut dia, warga KRB III di Desa Sidorejo sudah paham terkait apa yang harus dilakukan ketika terjadi erupsi.
Apalagi mereka sudah memiliki protap ketika melakukan evakuasi mandiri.
Termasuk menyelamatkan ternak masing-masing ke lokasi yang aman.
“Pembaruan data terus kami lakukan. Sejak meningkatnya status menjadi siaga, kami perbarui setiap hari. Mulai jumlah jiwa, balita, lansia, ternak hingga armada. Apalagi dengan kondisi saat ini ternak bisa saja dijual,” katanya.
Kesiapsiagaan ditunjukkan dengan sudah mengemasi seluruh surat-surat administrasi penting dalam satu wadah.
Bahkan hal itu sudah dilakukan sejak status Merapi meningkat menjadi waspada.
Begitu juga kendaraan milik warga juga sudah diarahkan ke jalur evakuasi. Sehingga jika tiba-tiba terjadi erupsi, mereka tidak kebingungan.
Masyarakat desa yang mendiami kawasan lereng Gunung Merapi itu belum mau turun ke tempat evakuasi.
- 110 Orang Keracunan di Klaten, Ada yang Meninggal, Bupati Tetapkan KLB
- Kendaraan Mogok Gegara Isi Pertalite Campur Air di Klaten, Korban Sebut Belum Ada Ganti Rugi
- Korban Pertalite Campur Air di Klaten: Mobil Saya Langsung Mbrebet dan Mati
- Belasan Kendaran Mogok Karena Pertalite Tercampur Air di SPBU Trucuk Klaten
- Ayam Panggang Mbah Dinem di Klaten Rendah Kolesterol, Tanpa Minyak Goreng
- Menhut-Menteri Iklim Norwegia Kunjungi TN Gunung Merapi, Tanam Pohon Bersama